IP ADDRESS VERSI 4

 

IP ADDRESS VERSI 4

 

1.    Struktur IP Address V4

IP address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segment. Tiap segment terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai decimal dari 0-225. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan decimal. Range address tersebut dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai decimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari.

Beberapa contoh IP Address :

·       44.132.1.20

·       167.205.9.35

·       202.152.1.250

IP address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network dan bagian host. Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network lain, sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host dalam suatu network. Seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama.

 

 

2.    Kelas-kelas jaringan IP V4

Antara bagian network dan host dipisahkan oleh garis pemisah yang tidak tetap, bergantung pada kelas network.. perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini berdasarkan ciri pada beberapa bit pertama dari IP Address

·         Kelas A

Bit pertama dari IP Address (bit 0) dan 7 bit berikutnya di segment pertama (8 bit pertama) merupakan bit network, sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host

Format                   : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama             : 0

Panjang NetID        : 8  bit

Panjang HostID      : 24 bit

Byte pertama          : 0-127

Jumlah                   : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP                : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP               : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A

Dekripsi                 : Untuk jaringan dengan jumlah host yang besar

 

 

·         Kelas b

2 bit pertama dari IP Address (bit 10) dan 14 bit berikutnya di segment pertama dan kedua (16 bit pertama) merupakan bit network, sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host.

Format                   : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama             : 10

Panjang NetID        : 16 bit

Panjang HostID        : 16 bit

Byte pertama           : 128-191

Jumlah                   : 16.384 Kelas B

Range IP                : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP               : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B

Deskripsi                : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

 

·         Kelas c

3 bit pertama dari IP Address (bit 110) dan 21 bit berikutnya di segment pertama, kedua dan ketiga (24 bit pertama) merupakan bit network, sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host.

Format                   : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

Bit pertama             : 110

Panjang NetID         : 24 bit

Panjang HostID      : 8 bit

Byte pertama           : 192-223

Jumlah                   : 2.097.152 Kelas C

Range IP                : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP               : 254 IP Address pada setiap Kelas C

Deskripsi                : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil

 

·         Kelas D dan E

Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah computer yang memakai Bersama suatu aplikasi multimedia. Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host, menggunakan Multicast Backbone

Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental

Kelas D

Format         : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm

Bit pertama   : 1110

Bit multicast  : 28 bit

Byte inisial    : 224-247

Deskripsi      : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)

Kelas E

Format                   : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr

Bit pertama   : 1111

Bit cadangan : 28 bit

Byte inisial    : 248-255

Deskripsi      : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk  suatu jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.

Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8 menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node.

 

3.    Jenis alamat IP Address V4

·         Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.

·         Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

·         Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

 

4.    Alokasi IP V4 Terbatas

·         Mobile

Saat ini perangkat telekomunikasi wire ataupun wireless sudah berbasih IP V4

·         Always ON Connection

·         Demografi pengguna

Yaitu pengguna internet bertambah banyak terutama di negara berkembang

 


REFERENSI

 

 

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/32972650/IP_ADDRESS_Versi_4.doc?1392158517=&response-content-disposition=attachment%3B+filename%3DIP_ADDRESS_Versi_4.doc&Expires=1602276700&Signature=JKCRrMDICFTdw7z8iAqHaAftQsa4Gsrl4REUJqPVlRrkYG~xxkitfYwu3ZvbXA439dJz1jLmiM7W-kjlPWpQ95VsLKv0fRpnstyvHu6TXhgQi0A4fKtJWoiK2iXSkUb5rw1EfiUfR6PWGSByGA8Bn9iTx-mniYOMND9wEKHzbQ2xG1~8lApS9RLDWjohlNvXdUxTTrBjjwGLPOj1p1fqBWOR6T1JZQXLcW3iKTdsmxnB7Mm0-9B8w6pdCVWdT3EkVefxzS3h6s~gwDqmkwGc3vWZN7Cl64o8rNshVOc8PZJQgHOkl1q3dkFTYNedIRyVcJjB9QoNSyAYDBOJSsWnPw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2020 Pukul 14.00

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/35537945/makalah-subnetting-ip-versi-4-print-8-10.doc?1415815153=&response-content-disposition=attachment%3B+filename%3DMakalah_IP_Versi_4.doc&Expires=1602276697&Signature=Wm37C35yIo3MksW3EtbBo6Ttu72bChYHiAqIQ1L3LRDII4dneUNEoM4Qi7hD3QN4E4OoiJ3Kbi~dXRJzFX-2Bj8~CFsVDubNX9urkUijEnaG3kVEYEjB73cke~92yLVaAU6pt5dBCiJCNKxS5QQBqOgzULMro8A2-3A~nVJ-O945B6yN7uNMXKlkInuI1Cjv-sA2YIG~pF6FWV4KKmD-~NhvHBko8n54zkrZBDauxXpN-LCFmjGk-FjhIxRy~Ael~P-mH48PT3HcczLwNdXEnFhClnkxbLqP1pCoqgbA5VMtczeVmHlWf0SlT7wDNyQ5tXGVHV-A7oUC1Ac~nQykJw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2020 Pukul 14.00

https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/ip-address.pdf Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2020 Pukul 14.00

https://files.osf.io/v1/resources/uefmp/providers/osfstorage/5ca21c81ecd78800189a0104?action=download&direct&version=1 Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2020 Pukul 14.00

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERFORMANSI JARINGAN

Laporan 8 = dual boot windows 10 dengan ubuntu

Laporan 4 = mengenal BIOS